Setiap orang pasti merasakan perasaan ini, “takut”, ya takut, ini adalah lumrah karena kita adalah makhluk dalam petakan-petakan pilihan yang menuju keduahal berhasil atau gagal, kita adalah mahluk yang membutuhkan orang lain, makhluk yang bergantung, kita adalah makhluk lemah jika kita masih hidup tanpa berpijak pada langkah kita.
Kenapa kita harus takut..?
Seharusnya kita tidak boleh takut, meski hidup itu keras, realita membuat seseorang kadang memilih untuk mati.
disadari atau tidak kita adalah manusia naif, seperti aku dan hidup ku.
Saat ini aku takut, takut menghadapi esok, takut menghadapi kenyataan… karena dekat sekali aku dengan penentuan, diujung bulan ini nasib ku dipertaruhkan, bukan hanya aku, tapi keluargaku, ya benar…
Takut, aku sempat melupakan rasa itu, karna begitu banyak kegagalan yang pernah diberikan padaku, namun kini rasa itu kembali, bukan karena aku takut diriku tidak berhasil dipenentuan tapi takut karena kegagalanku orang-orang yang kusayangi tak bisa kubahagiakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar